Biasanya kotoran tersebut mengendap dalam waktu yang cukup lama didalam gua dan telah tercampur dengan tanahdan organisme.
Cara pemupukan eco farming sangatlah beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lahan pertanian Anda. Pemupukan eco farming berfokus pada prinsip-prinsip keberlanjutan dan lingkungan sehingga tidak merusak tanah dan lingkungan sekitar. Salah satu cara terbaik untuk memupuk tanaman secara eco farming adalah dengan menggunakan bahan-bahan organik seperti kompos, pupuk hijau, pupuk cair organik, pupuk hayati, dan pupuk organik cair dari tumbuhan liar.
Biarkan bahan-bahan organik tersebut diuraikan oleh mikroorganisme selama beberapa minggu atau beberapa bulan. Setelah itu, kompos organik siap digunakan sebagai pupuk organik untuk tanaman Anda.
Tanaman pupuk hijau biasanya ditanam selama beberapa minggu atau beberapa bulan, kemudian dipotong dan digilas menjadi bahan organik yang bisa digunakan sebagai pupuk untuk tanaman lain.
Dibanding membeli pupuk organik cair, jauh lebih kalau membuat sendiri di rumah sehingga lebih hemat dan bisa mengontrol kualitas pupuk yang akan dihasilkan. Alat dan bahan yang diperlukan cukup sederhana, bahkan sering tersedia di sekitar.
Jangan melakukan penyemprotan POC menjelang hujan atau saat matahari terik atau malam hari saat tidak ada matahari.
Menurut Pementan No. two pada tahun 2006, pupuk organik diartikan sebagai pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair, yang kemudian digunakan untuk mensupply bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
Biarkan pupuk organik cair terbaik selama minimal fourteen hari. Namun bukalah jerigen sehari sekali dalam beberapa detik agar gasnya keluar.
Gerakan ini tidak berarti meninggalkan penggunaan pupuk anorganik sepenuhnya, melainkan boleh menggunakan pupuk kimia dengan ketentuan tidak berlebihan atau mengikuti konsep pemupukan berimbang.
Pupuk ini sebaiknya tidak diaplikasikan bersama fungisida atau bakterisida karena dikhawatirkan kandungan bakteri baiknya bisa mati akibat terkena bakterisida.
Hal tersebut memicu terjadinya peningkatan biaya transportasi logistik dan produksi sehingga berpengaruh pada kenaikan harga komoditas worldwide atau biasa dikenal sebagai Expense push inflation
Yang membedakan pupuk organik dengan pupuk kimia adalah pupuk organik selain menyuburkan tanaman, akan tetapi juga akan mengembalikan ekosistem mikroorganisme yang ada didalam tanah
Jenis yang pertama ialah pupuk hijau yang berasal dari pelapukan tanaman, baik tanaman sisa panen maupun tanaman yang sengaja ditanam untuk diambil hijauannya.
Selanjutnya adalah pupuk kandang yang berasal dari kotoran hewan ternak seperti unggas, sapi, kerbau dan kambing.